Falah Amru: Petani Tebu di Lamongan Harus Mendapat Perhatian
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI meninjau Pabrik Kebun Tebu Mas di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022). Foto: Afr/Prima
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, perusahaan Kebun Tebu Mas (KTM) merupakan salah satu industri gula terbesar di Lamongan, Jawa Timur, yang menggunakan teknologi yang sangat maju. Falah mengingatkan, petani tebu sebagai mitra dari KTM juga harus diberikan perhatian seperti ketersedian pupuk dan pendukung lainnya sebagai pununjang untuk menanam tebu.
“Petani merupakan bagian dari sebuah lingkaran yang harus diperhatikan. Kalau (petani) tidak mampu membeli pupuk subsidi, harus mendapatkan semacam kredit KUR, dari pihak KTM bisa menjembatani karena KTM buat warga Lamongan ini bagian salah satu industri yang besar,” kata Falah saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI meninjau Pabrik Kebun Tebu Mas di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022).
Falah juga menegaskan, Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga Lamongan harus lebih fokus dan ditingkatkan setiap tahunnya. "CSR dari tahun ke tahun harus ditingkatkan. Jangan kemudian kehadiran sebuah industri malah semakin memojokkan mereka tetapi harus meningkatkan kehidupan sekitar masyarakat di pabrik,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Di sisi lain, Falah melihat harus ada perhatian khusus pada pasokan raw sugar kepada KTM untuk meningkatkan kapasitas gula. “Selain investasi dengan nilai yang sangat tinggi, KTM juga memiliki mesin yang berteknologi sangat berarti, jika kekurangan bahan baku maka raw sugar harus diberikan perhatian yang lebih khusus. Sehingga ketika dia mengolah menjadi gula yang sudah jadi tentu akan kembali lagi kepada masyarakat Lamongan dan sudah barang tentu juga akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Lamongan,” pungkas legislator Jawa Timur X itu. (afr/sf)